Tanya Jawab Seputar Pintu Dharma Tanah Suci
110
Pertanyaan :
Saat duduk
bermeditasi, sekujur tubuh terasa berguncang, ada guru yang berkata kalau ini
adalah aliran luar, seharusnya dikendalikan. Mohon ceramahnya.
Upasaka Li Bing-nan menjawab :
Kalau sejak semula
anda adalah praktisi pelafal Amituofo, kenapa pula sekarang melatih Aliran
Dhyana? Sebentar melatih Dhyana, sebentar pula melatih Aliran Sukhavati, kanan
kiri tidak tetap hatinya, mana boleh begini?
Melatih Aliran
Dhyana perlu ada pewarisan ajaran dari guru, meskipun ada guru yang menurunkan
ajaran padamu, tapi kalau satu kaki menginjak dua perahu, mustahil tidak jatuh
tenggelam ke dalam sungai. Seperti apa yang disebut sebagai bukan Dhyana bukan
pula Sukhavati, dua-duanya juga menemui kegagalan.
Kalau tidak ada
guru yang mendampingi, lalu anda sembarangan duduk bersila dan memejamkan mata,
maka ditakutkan anda akan jatuh ke dalam jalan menyimpang, sekujur tubuh terasa
berguncang masih merupakan persoalan kecil, dengan melatih diri secara membabi
buta, yang lebih ditakutkan adalah munculnya fenomena kerasukan Mara.
Dipetik dari : Tanya Jawab
Seputar Pintu Dharma Tanah Suci
Penulis : Upasaka Li Bing-nan
Disusun oleh : Upasaka Ceng Qi-yun
淨土法門疑難問題解答
(一一零)
問 : 坐禪時,全身震動,有師傅說,這是外道,應該控制。請開示。
李炳南老居士解答 :
你既然是修淨,怎麼又去修禪?修禪修淨,左右不定,怎麼行呢?修禪要有師承,即使有師承,腳踏兩隻船,不免落水。所謂不禪不淨,二門都破。如果沒有師承,閉目枯坐,恐怕就會落到黑山鬼窟,全身震動還是小毛病,一味盲修瞎練,更怕有大魔境出現。
文摘恭錄 : 淨土法門疑難問題解答
李炳南老居士原著
曾琦雲編譯