Minggu, 18 September 2016

Tanya Jawab 148


Tanya Jawab Seputar Pintu Dharma Tanah Suci
148

Pertanyaan :
Sutra menyebutkan melakukan berbagai jasa kebajikan, juga tidak bisa terlahir ke Alam Sukhavati. Kalau begitu tidak perlu lagi menyebarluaskan Buddha Dharma, bukankah ini disebut sebagai mengasingkan diri dari dunia luar?

Upasaka Li Bing-nan menjawab :
Bicara itu jangan begitu ekstrim, setiap pintu Dharma mempunyai metode melatih diri masing-masing, menanam buah takkan menghasilkan kacang! Benih sebab dari Pintu Dharma Tanah Suci adalah melafal Amituofo, jasa kebajikan lainnya misalnya memberi ceramah dan sebagainya, hanyalah sebagai jodoh pendukung saja. 

Jodoh pendukung tentunya tidak boleh kurang, tetapi kalau benih sebabnya tidak ada, mustahil bisa terlahir ke Alam Sukhavati bukan? Melafal Amituofo adalah memberi manfaat bagi diri sendiri, menyebarluaskan Buddha Dharma adalah memberi manfaat bagi makhluk lain, dua hal ini haruslah sejalan.

Andaikata hanya memilih jodoh pendukung dan mengabaikan benih sebabnya, tentu saja tidak bisa terlahir ke Alam Sukhavati.

Dipetik dari : Tanya Jawab Seputar Pintu Dharma Tanah Suci
Penulis : Upasaka Li Bing-nan
Disusun oleh : Upasaka Ceng Qi-yun


淨土法門疑難問題解答
(一四八)

問 :  
講經說法,做種種功德,都不能往生西方。那麼就不要到外面宏揚佛法了,這樣難道不是閉門造車嗎?

李炳南老居士解答 :
說話不要如此偏激,一個法門,一種修 法,種瓜不能得豆啊!淨土法門的正因只在念佛,其他如講經等種種功德,都是助緣罷了。助緣當然也不可缺少,但沒有正因,就如同沒有種子,又怎麼談得上往生 呢?念佛是自利,弘法是利他,二者應該同時並進。如果單取助緣,忽略正因,當然就不能往生了。

文摘恭錄 : 淨土法門疑難問題解答
李炳南老居士原著
曾琦雲編譯