Selasa, 20 September 2016

Tanya Jawab 199


Tanya Jawab Seputar Pintu Dharma Tanah Suci
199

Pertanyaan :
Meskipun katanya Pintu Dharma Tanah Suci sangat unggul, tetapi saat menjelang ajal tidak boleh melupakan pikiran benar, menfokuskan pikiran melafal Amituofo, barulah bisa memperoleh penjemputan dari Buddha Amitabha.

Andaikata ternyata si praktisi mati karena ledakan bom, atau tiba-tiba ditimpa musibah atau bencana. Dalam keadaan begini mana sempat melafal Amituofo, apakah masih bisa terlahir ke Alam Sukhavati?

Upasaka Li Bing-nan menjawab :
Pertanyaan yang anda ajukan ini lebih tepat sasaran kalau ditujukan pada orang yang tidak punya keyakinan dan tekad. Orang-orang kayak begini, meskipun tanpa pertanyaan anda ini, juga mustahil bisa terlahir ke Alam Sukhavati.

Praktisi yang kalau tiba-tiba menghadapi ledakan atau ditimpa bencana, kalau tidak segera memanfaatkan waktu melafal Amituofo, maka bisa diketahui dalam kesehariannya adalah praktisi pemalas, hatinya sama sekali tidak diletakkan pada pelatihan diri!

Dipetik dari : Tanya Jawab Seputar Pintu Dharma Tanah Suci
Penulis : Upasaka Li Bing-nan
Disusun oleh : Upasaka Ceng Qi-yun


淨土法門疑難問題解答
(一九九)

問 :  
淨土法門雖然說很殊勝,但必須臨終不忘正念,一心稱名,才能感應道交,蒙佛接引。如果修持的人被炮彈打死,或者突然遭遇天災人禍。在這種情況下來不及念佛,是否障礙往生?

李炳南老居士解答 :
你所提的問題,對那些無真信切願實修的人才存在。這些人即使沒有你所提的那些問題,也不能往生。在炮火連天、天災人禍時,還不去抓緊時間念佛,那麼平素的懶散就可想而知,他的心本來就不在道啊!

文摘恭錄 : 淨土法門疑難問題解答
李炳南老居士原著
曾琦雲編譯