Minggu, 02 Oktober 2016

Tanya Jawab 377


Tanya Jawab Seputar Pintu Dharma Tanah Suci
377

Pertanyaan :
Ada seorang Bhiksu senior yang mengatakan bahwa melafal Amituofo harus mencapai pikiran terfokus tak tergoyahkan, kalau tidak demikian, maka akan sulit berhasil terlahir ke Alam Sukhavati, kekotoran batin (klesa) tidak dilenyapkan hingga bersih, maka mustahil bisa terlahir ke Alam Sukhavati, mana mungkin bisa membawa serta karma terlahir ke Alam Sukhavati?

Upasaka Li Bing-nan menjawab :
Praktisi senior ini sungguh berbaik hati telah memberikan petunjuk. Melafal Amituofo hingga mencapai “pikiran terfokus tak tergoyahkan”, adalah sesuai dengan petunjuk yang tercantum di dalam sutra, maka itu harus dipatuhi, tidak boleh ada pikiran yang mempertaruhkan keberuntungan.

Membawa serta karma terlahir ke Alam Sukhavati telah diakui oleh semua guru sesepuh, lagi pula Aliran Sukhavati tidak mengharuskan praktisi mesti menghapus hingga bersih seluruh kekotoran batin, Aliran Sukhavati dapat membawa karma serta terlahir ke Alam Sukhavati, mengakhiri samsara buat selama-lamanya.

Master Yongming Yanshou berkata : “Tanpa Dhyana dan cuma melatih Aliran Tanah Suci saja, maka puluhan ribu yang melatihnya puluhan ribu pula yang berhasil; asalkan dapat bersua dengan Buddha Amitabha, buat apa mengkhawatirkan tak tercapainya pencerahan”. Ini sudah jelas mengandung makna membawa serta karma terlahir ke Alam Sukhavati.

Dipetik dari : Tanya Jawab Seputar Pintu Dharma Tanah Suci
Penulis : Upasaka Li Bing-nan
Disusun oleh : Upasaka Ceng Qi-yun


淨土法門疑難問題解答
(三七七)

問 :  
有一位有修有證的老和尚,他說念佛念不到一心不亂,很難往生,業不盡,根本就不能往生,哪里會帶業往生呢?

李炳南老居士解答 :
這位大德鞭策後進,真是苦心孤詣。「一 心不亂」是經上的指示,自然應當遵守,不能存有僥倖心理。帶業往生也是各位祖師所承認的,如果一定要斷除惑業,是豎出的方法,淨宗則不同,帶業往生,橫出 生死。永明禪師說:「無禪有淨土,萬修萬人去;但得見彌陀,何愁不開悟。」正說明了帶業往生的意義。

文摘恭錄 : 淨土法門疑難問題解答
李炳南老居士原著
曾琦雲編譯