Senin, 19 September 2016

Tanya Jawab 170


Tanya Jawab Seputar Pintu Dharma Tanah Suci
170

Pertanyaan :
“Amitabha Sutra” menyebutkan bahwa praktisi pelafal Amituofo sehari sampai tujuh hari pikiran terfokus tak tergoyahkan, saat menjelang ajal dapat terlahir ke Tanah Suci Sukhavati.

Menurut apa yang tercantum di dalam sutra, cuma melafal tujuh hari saja, waktunya cukup pendek, jadi kalau orang awam cuma melafal Amituofo tujuh hari saja, apakah juga bisa terlahir ke Tanah Suci Sukhavati? Dan apakah perlu tiap hari melafal Amituofo berkesinambungan sampai saat ajal menjelang?

Upasaka Li Bing-nan menjawab :
Melafal Amituofo selama tujuh hari, tujuannya adalah mencapai pikiran terfokus tak tergoyahkan, barulah dapat terlahir ke Alam Sukhavati. Andaikata tidak berhasil mencapai pikiran terfokus, juga sudah menanam akar kebajikan dengan sangat mendalam.

Setelah mencapai pikiran terfokus, tetap saja setiap hari harus melafal Amituofo berkesinambungan tak terputus, sampai saat ajal menjelang, Buddha Amitabha datang menjemput. Kalau di pertengahan terputus, berarti mengalami kemunduran, harapan terlahir ke Alam Sukhavati juga pupus sudah.  

Dipetik dari : Tanya Jawab Seputar Pintu Dharma Tanah Suci
Penulis : Upasaka Li Bing-nan
Disusun oleh : Upasaka Ceng Qi-yun


淨土法門疑難問題解答
(一七零)

問 :  
《阿彌陀經》說念佛人一天到七天一心不亂,臨終時就可以往生淨土。依據經典,只念七天,時間很短促,那麼普通俗人念佛,只念七天,臨終時能否往生淨土?有沒有必要天天念佛一直到臨終為止?

李炳南老居士解答 :
念七天後結果是要達到一心不亂的境界,才能往生。即使達不到這個境界,也已經種下很深的善根了。達到了這個境界,仍然要天天念佛,一直到命終佛來迎接。假如中途間斷,就是退心了,往生就沒有份了。

文摘恭錄 : 淨土法門疑難問題解答
李炳南老居士原著
曾琦雲編譯