Sabtu, 01 Oktober 2016

Tanya Jawab 365


Tanya Jawab Seputar Pintu Dharma Tanah Suci
365

Pertanyaan :
Berat cinta jatuh ke alam saha, kalau masih melekat pada ikatan kasih maka tidak bisa terlahir ke Alam Sukhavati. Tetapi kalau memutuskan tali kasih, maka orang awam akan mengatakan anda sungguh tak berperasaan, bagaimana bisa berinteraksi dalam masyarakat?

Upasaka Li Bing-nan menjawab :
“Berat cinta jatuh ke alam saha”, cinta di sini adalah cinta individu, cinta yang mengandung keakuan, kalau ada cinta begini maka juga ada nafsu keinginan dan khayalan, sehingga selamanya tidak bisa membebaskan diri dari lingkaran tumimbal lahir.    

Buddha mengajari maitri karuna, maitri karuna mengalir dari jiwa sejati, mengubah cinta individu menjadi cinta universal, yang dipancarkan kepada semua makhluk tanpa perbedaan.

Kalau memang sekarang sudah belajar Ajaran Buddha, maka jangan lagi menyamakan diri sendiri dengan orang awam. Orang awam tidak sanggup mengurai ikatan kasih, sehingga hanya bisa pasrah berputar dalam arus tumimbal lahir selamanya.  

Tetapi belajar Ajaran Buddha juga bukan menjadi orang yang tak berperasaan, praktisi Ajaran Buddha terhadap keluarga, ayahbunda, putra putri, negara, juga harus memenuhi kewajibannya, menampilkan keluar cinta kasih sendiri.

Inilah yang disebut dengan Dharma duniawi dan Dharma non duniawi saling tak terpisahkan.

Dipetik dari : Tanya Jawab Seputar Pintu Dharma Tanah Suci
Penulis : Upasaka Li Bing-nan
Disusun oleh : Upasaka Ceng Qi-yun


淨土法門疑難問題解答
(三六五)

問 :  
愛不重不生娑婆,有愛就會障礙往生。但如果斷絕情愛,世俗人就會說你太不近情理,怎麼去對待大家呢?

李炳南老居士解答 :
「愛不重不生娑婆」這句話中的愛是講的 私愛,是小我範圍的愛,有這種愛,就有欲望,就永遠也不能擺脫生死輪迴。佛教講慈悲,慈悲是本性的流露,把小我的愛變成了大我的愛,正是灑向眾生儘是愛, 與今天講的博愛有點相似。既然走上了學佛的道路,就不要再把自己類同於凡人。世人不能擺脫小我的愛,就只能永遠在生死海中輪迴。但學佛也並不是不近人情, 學佛者對家庭、父母、子女、國家都要盡自己的義務,表現出自己的愛心。這就叫做世間法與出世間法不相分離。

文摘恭錄 : 淨土法門疑難問題解答
李炳南老居士原著
曾琦雲編譯