Tanya Jawab Seputar Pintu Dharma Tanah Suci
17
Pertanyaan :
Apabila
di dalam hati melafal Amituofo, maka hati adalah Buddha, sebaliknya hati yang
tidak melafal Amituofo, maka hati ini bukanlah Buddha. Jadi apakah hati yang
melafal Amituofo itu adalah Buddha? Apakah benar ada hal yang begitu gampang?
Upasaka Li Bing-nan menjawab :
Mencapai KeBuddhan
itu tidak sulit, hanya ada di hati tercerahkan. Apakah yang dimaksud dengan
hati dan pikiran? Tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Dimanakah hati dan
pikiran? Tidak bisa ditemukan.
Apabila harus
terpaksa mencarinya, maka merupakan sebersit niat pikiran anda sekarang, luas
dan tanpa batas.
Apabila hati yang
muncul dari melafal Amituofo, maka hati ini adalah hati Buddha; sedangkan hati
yang memikirkan hal lainnya, tentunya bukanlah hati Buddha.
Dari sinilah kita
memulainya, melatih ketrampilan melafal Amituofo, maka perlahan-lahan
ketrampilan tersebut akan jadi efektif. Dapat melakukan sampai tahap dimana
meskipun tidak sedang melafal Amituofo, namun dengan sendirinya di dalam hati lafalan
Amituofo tetap bergema berkesinambungan tak terputus, sesungguhnya ini merupakan
kondisi batin “Samadhi Pelafalan Amituofo”.
Dipetik dari : Tanya Jawab
Seputar Pintu Dharma Tanah Suci
Penulis : Upasaka Li Bing-nan
Disusun oleh : Upasaka Ceng Qi-yun
淨土法門疑難問題解答
(十七)
問 : 心裏念佛,心即是佛,心不念佛,心不是佛。那麼念佛的心都是佛嗎?有這樣容易的事嗎?
李炳南老居士解答 :
成佛不難,只在覺心。心是什麼?不可言 說。心在哪里?無處尋覓。一定要尋根究底,就是您當前的一念,空曠靈活,無有邊際。如果是念佛生起的心,這個心就是佛心;念其他的心,當然就不是佛心。從 這個地方入手,狠下功夫,修行就會漸漸得力。做到了念而無念,無念而念,即是念佛三昧境界。
文摘恭錄 : 淨土法門疑難問題解答
李炳南老居士原著
曾琦雲編譯