Jumat, 30 September 2016

Tanya Jawab 341


Tanya Jawab Seputar Pintu Dharma Tanah Suci
341

Pertanyaan :
Ada seorang mahasiswa yang mengatakan kalau saya bisa membuktikan keberadaan Alam Sukhavati barulah dia mau belajar Ajaran Buddha. Bagaimana saya harus menjawabnya?

Upasaka Li Bing-nan menjawab :
Jika ingin membuktikan keberadaan sebuah fakta, ada tiga standarnya, yaitu pembuktian langsung, pengambilan asumsi dan mengetahuinya dari buku agama atau buku ilmu pengetahuan.

Apa yang dimaksud dengan pembuktian langsung? Yakni fakta yang didengar dan dilihat dengan mata kepala sendiri. Apa yang dimaksud dengan pengambilan asumsi? Contohnya di sebelah tembok ada asap, maka kita mengambil asumsi bahwa ada api.

Tetapi lingkungan cakupan manusia ada batasnya, pengetahuan manusia juga masih sederhana. Melalui ajaran dari Suciwan yang membabarkan kebenaran dari alam semesta dan kehidupan manusia, inilah yang disebut dengan ajaran agama.

Semua kebenaran ini merupakan fakta yang diperoleh secara langsung oleh para Suciwan, asalkan kita sudi menerima kebenaran yang dibabarkan olehNya, bahkan giat berusaha untuk mencapai dan membuktikan kebenaran tersebut, maka kita juga akan serupa menjadi seorang Suciwan.

Setiap orang dibatasi oleh ruang dan waktu, usia seseorang ada batasnya, kalau kita keras kepala tidak mau menerima pengalaman dan pengetahuan dari Suciwan pendahulu kita, maka selamanya umat manusia takkan mengalami kemajuan.

Orang awam yang belajar kesenian juga membutuhkan seorang guru, apalagi insan yang mengejar kebenaran untuk membebaskan diri dari tumimbal lahir.

Buddha Sakyamuni adalah insan yang mengucapkan fakta yang sesungguhnya, Beliau mulanya adalah seorang putra mahkota, mengapa malah meninggalkan kegemerlapan duniawi? Apalagi tidak berbohong merupakan sila besar dalam Ajaran Buddha!

Alam Sukhavati tercantum di dalam semua sutra dan sastra, jadi apa lagi yang mesti diragukan? Contohnya satu kali rotasi bumi dianggap sebagai siang dan malam, satu kali revolusi bumi dianggap sebagai satu tahun, teori ini mendapat pengakuan dan pengesahan dari para ilmuwan, tetapi ini tidak bisa kita buktikan dengan mata kepala sendiri.

Bahkan ketika kita duduk di atas pesawat terbang, juga tidak melihat langsung kalau bumi ini sedang berotasi dan berevolusi. Bumi berotasi adalah disampaikan oleh ilmuwan kepada kita, jadi ini juga termasuk ilmu pengetahuan dari para ilmuwan.

Kita begitu yakin pada para ilmuwan, kenapa malah tidak bisa meyakini Buddha Sakyamuni? Tiga ribu maha ribu dunia yang dikemukakan oleh Sang Buddha, kini telah dibuktikan dan diakui oleh para ilmuwan, sehingga manusia percaya bahwa di luar angkasa masih terdapat banyak planet lainnya, serta bentuk kehidupan lain selain manusia.

Jagat raya begitu luas tanpa batas, bagaimana mungkin takkan ada keberadaan sebuah Alam Sukhavati?      

Dipetik dari : Tanya Jawab Seputar Pintu Dharma Tanah Suci
Penulis : Upasaka Li Bing-nan
Disusun oleh : Upasaka Ceng Qi-yun


淨土法門疑難問題解答
(三四一)

問 :  
有一個大學生說,如果你先證實極樂世界存在,我就信佛。我應該怎麼回答他?

李炳南老居士解答 :
要證實一個事實的存在,有三個標準,就 是「現量」、「比量」和「聖教量」。什麼叫做現量呢?,就是指自己耳聞目睹的事實。什麼叫做比量呢?例如隔牆有煙,就可以推測有火。但是一個人所接觸的範 圍終究是有限的,人類大部分知識都是間接得到的。通過聖人傳教來講解宇宙的真理,就叫做聖教量。這些真理都是聖人親身體驗得來的,只要我們接受他所講的真 理,並且親自去求證,同樣也可以成為聖人。每個人都要受到時間和空間的限制,一個人的生命是有限的,如果我們不能接收前人的經驗和知識,那麼人類永遠也不 能前進。普通人學藝都要有一個師傅,何況追求生命解脫的真理。釋迦牟尼佛是講真話的人,他身為王子,有什麼必要欺世盜名呢?何況不准講假話是佛門大戒!極 樂世界是千經萬論所指,還有什麼值得懷疑呢?舉一個例子,地球自轉一周為一晝夜,圍繞太陽轉一周為一年,這是科學家所共認的,但用現量不能證實。我們坐在 飛機上,看不見地球在轉動。地球轉動是科學家告訴我們的,因此是科學家的聖教量。我們相信科學家,為什麼不相信釋迦牟尼世尊呢?佛說三千大千世界的理論已 經被當代科學所證實,人們已經相信天外有天,人外有人。宇宙無窮,怎麼會沒有極樂世界的存在呢?

文摘恭錄 : 淨土法門疑難問題解答
李炳南老居士原著
曾琦雲編譯