Sabtu, 01 Oktober 2016

Tanya Jawab 362


Tanya Jawab Seputar Pintu Dharma Tanah Suci
362

Pertanyaan :
Praktisi senior Zi Bo mengatakan : “Dalam mimpi juga semestinya melafal Amituofo berkesinambungan tak terputus, barulah mempunyai kesempatan keluar dari lautan derita; kalau bukan begini, walaupun sepanjang hayat melafal Amituofo, apalah gunanya?”

Upasaka Li Bing-nan menjawab :
Ini menunjukkan ketrampilan melafal Amituofo yang sudah mahir, dalam mimpi juga bisa melafal Amituofo, saat terbangun juga melafal Amituofo, jadi bukannya mengajari orang sengaja pergi bermimpi.

Praktisi yang melafal Amituofo hingga mencapai pikiran terfokus, saat terbangun masih mampu mengendalikan diri, saat bermimpi juga masih bisa mengendalikan diri.  

Apabila di dalam mimpi tidak mampu mengendalikan diri, maka saat menghadapi ajal lebih tidak bisa menjadi pengendali.

Dipetik dari : Tanya Jawab Seputar Pintu Dharma Tanah Suci
Penulis : Upasaka Li Bing-nan
Disusun oleh : Upasaka Ceng Qi-yun


淨土法門疑難問題解答
(三六二)

問 :  
紫柏老人說:「須夢中念佛不斷,方有出苦分;否則雖盡形壽念到臨終時,卻又何用?

李炳南老居士解答 :
這是講功夫純熟的程度,醒來是這樣,夢中也是這樣,並不是教人去作夢。念到一心的人,醒時能作主,夢中也能作主。如果夢中進入欲塵,是夢中不能作主。夢中不能作主,死時就更不能作主了。

文摘恭錄 : 淨土法門疑難問題解答
李炳南老居士原著
曾琦雲編譯