Senin, 26 September 2016

Tanya Jawab 305


Tanya Jawab Seputar Pintu Dharma Tanah Suci
305

Pertanyaan :
Ada seorang praktisi pelafal Amituofo yang mempunyai hutang yang banyak, sampai saat menjelang ajal, malangnya hutang belum dilunasi semuanya, apakah dengan demikian masih bisa membawa karma serta terlahir ke Alam Sukhavati?

Upasaka Li Bing-nan menjawab :
Kalau memang ternyata benar tidak berdaya melunasi hutang, maka tidak memiliki hati serakah dan kikir, takkan menghalangi usaha terlahir ke Alam Sukhavati. Sebaliknya apabila sambil melafal Amituofo sambil mendambakan dan rakus akan harta kekayaan, sengaja tidak melunasi hutang pada orang lain, menjadikan Alam Sukhavati sebagai tempat pelarian, maka bukan lagi dengan pikiran suci melafal Amituofo, mana pantas membicarakan lagi tentang terlahir ke Alam Sukhavati? Anda bilang malangnya hutang belum dilunasi hingga tuntas, tentunya ini temasuk tidak berdaya melunasinya.   

Dipetik dari : Tanya Jawab Seputar Pintu Dharma Tanah Suci
Penulis : Upasaka Li Bing-nan
Disusun oleh : Upasaka Ceng Qi-yun


淨土法門疑難問題解答
(三零五)

問 :  
念佛人拖欠債務,到臨終時,不幸還不清,能帶業往生嗎?

李炳南老居士解答 :
真正無力償還,就沒有貪吝之心,不會妨礙往生。如果一面念佛,一面貪戀世財,賴債不還,想以西方作為逃債的場所,就不是清淨念佛了,怎麼還談得上往生淨土呢?你說不幸還不清債務,當然就屬於真正無力償還了。

文摘恭錄 : 淨土法門疑難問題解答
李炳南老居士原著
曾琦雲編譯