Minggu, 02 Oktober 2016

Tanya Jawab 396


Tanya Jawab Seputar Pintu Dharma Tanah Suci
396

Pertanyaan :
Upasaka Zhong Shi-xian berusia 44 tahun, tubuhnya sehat, ketika menjalani pemeriksaan kesehatan ternyata didiagnosa menderita penyakit kritis yang tidak bisa disembuhkan lagi.  

Saat menjelang ajal, pada pukul 2 pagi tiba-tiba dia berteriak : “Oh, angkasa dipenuhi cahaya keemasan!” Lalu tangannya beranjali dan meneriakkan “Namo Amituofo!”

Abang dan istrinya senantiasa berada disamping membantu melafal Amituofo, oleh karena suara teriakannya sehingga mengejutkan belasan pasien lain yang satu kamar dengannya, abangnya bilang padanya agar mengecilkan suaranya, supaya tidak mengganggu pasien lain yang sedang tidur.

Upasaka Zhong menganggukkan kepala, tetapi suaranya tetap saja tidak berubah jadi kecil, oleh karena suara lafalan anggota keluarganya kecil, tiba-tiba dia berkata : “Kenapa kalian bukannya melafal Amituofo membantuku terlahir ke Alam Sukhavati!”

Kemudian berkata pada abang dan istrinya : “Saya pergi dulu ya!”. Abangnya bertanya padanya mau pergi ke mana, dia menjawab : “Pergi ke Alam Sukhavati, saya pergi duluan menunggu kalian di sana!”

Abang berkata : “Saya antar kamu ya”. Upasaka Zhong menjawab : “Baik!”   

Kemudian membesarkan suara melafal Amituofo, istrinya mulai menangis dan berkata : “Kamu pergi meninggalkan lima putra putri yang masih kecil, bagaimana selanjutnya?”

Upasaka Zhong menjawab dengan suara keras : “Apa yang kamu takutkan? Masih ada mama dan abang”.

Kemudian suara lafalan Amituofo kian besar, kian cepat, ketika dokter datang hendak melakukan pertolongan darurat, Upasaka Zhong menolak dan berkata : “Jangan menunda perjalananku, saya hendak pergi ke Alam Sukhavati!”

Lagi-lagi istrinya menangis dan berkata : “Kamu harus lindungi anak-anak ya!”

Upasaka Zhong menjawab : “Sesampainya saya di Alam Sukhavati, tentu saja bisa melindungi kalian!”, lalu berkata lagi : “Mudah, sembahyang saja pakai menu vegetarian”. 

Sejak pukul 2 pagi sampai pukul 4 lewat 40 menit pagi, tidak berhenti melafal Amituofo dengan suara nyaring, sampai pada kata  “Fo” yang terakhir, beliau menghembuskan nafas terakhir.

Apakah dengan fenomena di atas boleh disimpulkan Upasaka Zhong berhasil terlahir ke Alam Sukhavati?

Upasaka Li Bing-nan menjawab :
Melihat cahaya keemasan adalah cahaya Buddha Amitabha, melafal Amituofo berkesinambungan tak terputus adalah pikiran benar dan kesadarannya masih jelas, berpesan pada anggota keluarga agar membantu melafal Amituofo, dapat dilihat kebulatan tekadnya untuk terlahir ke Alam Sukhavati, menolak pertolongan darurat, lebih merupakan pengetahuan benar dan pandangan benar, berpesan agar sembahyang pakai menu vegetarian, membuktikan bahwa kesadarannya masih jelas dan tidak menurun atau pikun.

Fenomena begini sulit diperoleh, pastinya sudah terlahir ke Alam Sukhavati dengan bebas tanpa rintangan. Walaupun saat itu muncul hambatan yang begitu besar (istrinya menangis), untungnya dia berhasil melewatinya. Ini dikarenakan istrinya tidak memahami Ajaran Sukhavati, saat Upasaka Zhong menjelang ajal, istrinya masih menangis dan mengeluarkan perkataan yang menganggu, juga mengatakan keadaan anak-anaknya, ini merupakan kesalahan besar, yang hampir saja menggagalkan usaha Upasaka Zhong untuk terlahir ke Alam Sukhavati.

Kalau bukan karena Upasaka Zhong memiliki kekuatan tekad yang mendalam dan tebal, maka akan ditarik oleh sanak keluarganya jatuh kembali ke lingkaran tumimbal lahir, jadi Upasaka Zhong sungguh beruntung sekali!   

Dipetik dari : Tanya Jawab Seputar Pintu Dharma Tanah Suci
Penulis : Upasaka Li Bing-nan
Disusun oleh : Upasaka Ceng Qi-yun


淨土法門疑難問題解答
(三九六)

問 :  
  鍾世賢居士今年四十四歲,身體強健,但檢查竟得不治之症。他臨終前早晨二點鐘時忽然大喊:「嗚,天上亮金金!」就雙手合掌大喊「南無阿彌陀佛!」他的兄和 妻一直在旁邊助念,因他的聲音太大,驚醒了同病房的十幾個病人,兄告訴他小聲點,以免影響人家安眠,他點頭說好,但聲音並沒有變小,由於家人念佛聲小,他 突然說:「你們怎麼不念佛助我往西方極樂國!」接著又對兄和妻說:「我先去了!」兄問去哪里,他說:「去極樂國,我先去等你們!」兄說:「我奉送。」他 說:「好!」以後又大聲念佛,妻子哀痛地說:「你去了留下五個年幼的子女怎麼辦?」他就大聲回答說:「你怕什麼?有媽媽和大兄在。」南無阿彌陀佛的聲音更 大,更急,念得整個病床都震動,醫生想要打強心劑時,他說:「不要耽誤我,我要去西方極樂國!」拒絕了。妻子又哭訴:「你要保佑孩子啊!」他回答說:「我 到極樂國當然會保佑孩子!」並說:「簡單,一律用素菜。」從早晨二時到四時四十分,不停地大聲念佛,到最後一個佛字終於斷了氣。請問這種情形是否往生了極 樂?

李炳南老居士解答 :
看見金光即是阿彌陀佛的佛光,自動念佛 不停就是正念分明,囑咐眷屬助念,可見求生懇切,拒絕打強心劑,更是正知正見,遺囑喪事簡單用素,足證心不顛倒。這些現象都很難得,一定往生無疑了。當時 也有極大障礙,幸而度過。就是妻子不懂淨宗,臨終哭叫干擾,又說許多兒女俗情,這是大忌大錯,幾乎害了大事。如果不是世賢願力深厚,就會被眷屬扯回,萬 幸!萬幸!

文摘恭錄 : 淨土法門疑難問題解答
李炳南老居士原著
曾琦雲編譯