Senin, 12 September 2016

Tanya Jawab 85


Tanya Jawab Seputar Pintu Dharma Tanah Suci
85

Pertanyaan :
Melafal Amituofo itu harus “mengendalikan enam landasan indria, dengan pikiran suci melafal Amituofo berkesinambungan tak terputus”, apa artinya?

Upasaka Li Bing-nan menjawab :
Oleh karena pikiran tersesat, muncul bentuk-bentuk pikiran dan khayalan, maka itu sekarang menciptakan karma buruk, kelak jatuh ke dalam samsara dan berputar dalam lingkaran tumimbal lahir, tidak tahu kapan baru bisa berakhir.

Melafal Amituofo adalah untuk menghapus khayalan dan terlahir ke Alam Sukhavati. Ajaran sutra mengajari kita untuk mencapai “pikiran terfokus tak tergoyahkan”, kalau enam akar (mata, telinga, hidung, lidah, tubuh, pikiran) tidak dikendalikan, maka pikiran tidak bisa terfokus, pikiran suci (melafal Amituofo) juga tidak bisa berkesinambungan, akan dikacaukan oleh bentuk-bentuk pikiran. Kalau begini terus, bukan saja khayalan tidak berkurang, bahkan juga melakukan karma buruk, tidak bisa terjalin dengan Buddha Amitabha, bagaimana dapat terlahir ke Alam Sukhavati?    
  
Dipetik dari : Tanya Jawab Seputar Pintu Dharma Tanah Suci
Penulis : Upasaka Li Bing-nan
Disusun oleh : Upasaka Ceng Qi-yun


淨土法門疑難問題解答
(八十五)

問 : 念佛必須都攝六根,淨念相繼,這是什麼意思?

李炳南老居士解答 :
心有迷惑,妄念紛飛,所以現在造孽,將 來墮落,生死輪迴,無有了期。念佛一是為了斷去妄念,二是為了感應生西。經中明明告誡我們要求得「一心不亂」,六根不約束,思想不能夠專一,淨念不能相 繼,就會被其他雜念擾亂。如此下去,則妄念不減,依然造孽,不能得到感應,怎麼能夠往生西方?

文摘恭錄 : 淨土法門疑難問題解答
李炳南老居士原著
曾琦雲編譯