Tanya Jawab Seputar Pintu Dharma Tanah Suci
124
Pertanyaan :
Menurut isi buku
“Penuntun Kembali ke Jalan yang Benar”, tercantum bahwa baik berjalan, berdiri,
duduk maupun berbaring, bahkan hingga buang air besar maupun kecil juga mesti
melafal Amituofo, bukankah ini berarti tidak sopan pada Buddha?
Upasaka Li Bing-nan menjawab :
Melafal Amituofo
menitikberatkan pada berkesinambungan tak terputus, jadi tak peduli kapan dan
di mana saja, harus mempertahankan agar lafalan Amituofo tidak terputus.
Dalam
pelaksanaannya, dapat dibagi atas “melafal keluar suara” dan “melafal dalam
hati”. Saat berada di tempat yang tidak bersih, contohnya kamar mandi atau
toilet, maka cukup melafal di dalam hati, jangan mengeluarkan suara.
Dipetik dari : Tanya Jawab
Seputar Pintu Dharma Tanah Suci
Penulis : Upasaka Li Bing-nan
Disusun oleh : Upasaka Ceng Qi-yun
淨土法門疑難問題解答
(一二四)
問 :
《歧路指歸》上「不論行坐睡眠以至大便小解的時候都可以念佛」一節,是否對佛不夠禮貌?
李炳南老居士解答 :
念佛注重佛號的連續,所以不管什麼時候,都要使佛號不斷。具體實行時,有「口念」和「心念」的分別。入廁所時,心念沒有關係,口裏不要出聲。
文摘恭錄 : 淨土法門疑難問題解答
李炳南老居士原著
曾琦雲編譯