Selasa, 20 September 2016

Tanya Jawab 190


Tanya Jawab Seputar Pintu Dharma Tanah Suci
190

Pertanyaan :
Buddha Amitabha mengikrarkan 48 tekad, salah satunya berbunyi : “Dengan hati setulusnya bertekad, ingin terlahir di NegeriKu, asalkan dia melafal namaKu sepuluh kali, apabila dia tidak terlahir di NegeriKu, maka Saya takkan mencapai KeBuddhaan!”

Kalau memang begini katanya, maka apakah orang jahat juga boleh melafal Amituofo sepuluh kali saja lalu sudah bisa terlahir ke Alam Sukhavati? Lalu maksud dari sepuluh lafalan ini adalah dilafal setiap hari atau saat menjelang ajal baru melafalnya?

Upasaka Li Bing-nan menjawab :
Sepuluh lafalan menunjuk pada saat menjelang ajal. Orang jahat dikarenakan pada masa kelahiran lampaunya telah menanam akar kebajikan besar, maka itu saat menjelang ajal dia sanggup mengingat lafalan Amituofo, membangkitkan tekad dengan setulus hati, sepuluh lafalan terlahir ke Alam Sukhavati.

Dalam waktu keseharian melafal Amituofo sepuluh kali juga menanam benih, tetapi kapan bisa terlahir ke Alam Sukhavati, harus melihat sampai dimana ketekunannya, dalam satu kelahiran atau beberapa kelahiran juga belum tentu.

Praktisi yang menfokuskan diri melatih Ajaran Sukhavati, janganlah ada pikiran untuk mempertaruhkan keberuntungan, dengan cuma melafal sepuluh kali sudah bisa terlahir ke Alam Sukhavati, kalau dalam waktu keseharian tidak mau rajin-rajin melafal Amituofo, saat menjelang ajal selain harus menghadapi beragam jenis bentuk siksaan, ditambah lagi panik tak karuan, jangankan sepuluh lafalan, bahkan satu lafalan saja tidak sanggup diucapkan keluar.  

Dipetik dari : Tanya Jawab Seputar Pintu Dharma Tanah Suci
Penulis : Upasaka Li Bing-nan
Disusun oleh : Upasaka Ceng Qi-yun


淨土法門疑難問題解答
(一九零)

問 :  
阿彌陀佛發四十八願,其中有一願說:「至心發願,想要往生我國,只要他念我十次名號,如果他不往生我國的話,那我就決不成佛!」果然如此的話,那麼罪大惡極的人是不是僅僅念十次佛號就可以往生了?再請問這十聲佛號,是在平時念,還是在命終時念?

李炳南老居士解答 :
十念往生是指臨終。罪大惡極的人,因他 前世有大善根,所以臨終能夠憶念佛號,至心發願,十念而往生淨土。平素十念當然也種下了因種,但什麼時候往生,就要看他的努力程度,一生多生都說不定。專 修淨宗的人,不要有十念往生的僥倖心理,平時不精進,臨終千愁百苦,手忙腳亂,一念也提不起來了。

文摘恭錄 : 淨土法門疑難問題解答
李炳南老居士原著
曾琦雲編譯