Sabtu, 17 September 2016

Tanya Jawab 126


Tanya Jawab Seputar Pintu Dharma Tanah Suci
126

Pertanyaan :
Saat melafal Amituofo, apakah pikiran ditumpukan pada kekosongan atau ditumpukan pada tubuh jasmani, atau kadang kala ditumpukan pada kekosongan, kadang kala ditumpukan pada tubuh jasmani, entah apakah begini baik atau buruk?   

Upasaka Li Bing-nan menjawab :
Melafal Amituofo bukan pada tubuh jasmani juga bukan pada kekosongan, di sini menasehati anda agar segera membuang segala bentuk-bentuk pikiran dan khayalan semu. 

Melafal Amituofo adalah bertekad terlahir ke Alam Sukhavati, ini barulah merupakan tujuan dasarnya. Melafal Amituofo dibangkitkan dari hati, suara lafalan keluar dari mulut, lalu mendengar melalui telinga. Ritmenya tidak tergesa-gesa juga tidak pelan-pelan, sesuai dengan kemampuan pernafasan masing-masing.

 Selain sepatah Amituofo, segala bentuk-bentuk pikiran lainnya harus dilepaskan. Selain itu juga tidak membunuh, tidak mencuri, tidak melakukan perbuatan asusila dan tidak berbohong, banyak beramal (beramal tidak mesti mengeluarkan uang, jadi jangan salah tafsir), supaya dapat mengeliminasi rintangan Mara.

Sebagai praktisi pemula hendaknya membaca buku-buku seperti “Penuntun Kembali ke Jalan yangBenar” dan sebagainya, setelah paham barulah belajar ajaran sutra.       

Dipetik dari : Tanya Jawab Seputar Pintu Dharma Tanah Suci
Penulis : Upasaka Li Bing-nan
Disusun oleh : Upasaka Ceng Qi-yun


(一二六)

問 :  
念佛時,念在虛空,念在身體,有時念在虛空,有時念在身體,不知是好是壞?

李炳南老居士解答 :
念佛不在身體,也不在虛空,奉勸你趕快 把這些疑神疑鬼,虛幻不實的念頭統統打消。念佛是求往生極樂世界,這才是本旨。念從心起,聲從口出,再用耳細聽。不緊不慢,調勻氣息,除了一句佛號以外, 其他一切妄念都要放下。此外還要嚴戒殺盜淫妄,多做慈善公益事業(並不是專指金錢,不要誤會),以求消滅魔障。小冊子可以先看《歧路指歸》、《初機淨業指 南》、《暗路明燈》、《佛法導論》等等,這些看懂後,再去看經。

文摘恭錄 : 淨土法門疑難問題解答
李炳南老居士原著
曾琦雲編譯