Sabtu, 17 September 2016

Tanya Jawab 135


Tanya Jawab Seputar Pintu Dharma Tanah Suci
135

Pertanyaan :
Setelah bervegetarian sebulan kemudian saya mengambil Visudhi Trisarana, lalu memutuskan menjalan vegetarian selamanya. Oleh karena beban rumah tangga, jadi tidak bisa selalu ikut kebaktian di vihara.

Juga oleh karena sutra Ajaran Buddha itu banyak sekali, dan setiap sutra juga merupakan mustika, tetapi usia kita sangat pendek, setiap sutra juga ingin dijadikan pegangan, sungguh sulit sekali, akhirnya saya cuma memilih “Pu Men Pin” dan “Amitabha Sutra” untuk dibaca saat melakukan kebaktian pagi dan sore.

Setiap pagi pukul lima atau enam pagi saya melakukan kebaktian pagi dengan membaca “Pu Men Pin”, pukul 11 malam hari saya melakukan kebaktian sore dengan membaca “Amitabha Sutra”, selesai itu melafal Amituofo ribuan kali.

Apakah cara saya melatih diri seperti begini sudah tepat? Apakah boleh kalau tidak diiringi memukul alat kebaktian?

Upasaka Li Bing-nan menjawab :
Melafal Amituofo ditujukan untuk mencapai samadhi, ketrampilan boleh dibilang bagus kalau bisa mencapai pikiran terfokus tak tergoyahkan. Kondisi batin ini dapat dicapai oleh praktisi awam yang melakukan kebaktian pagi dan sore di rumah. 

Sedangkan melakukan kebaktian bersama di vihara hanyalah untuk menjalin jodoh dan ikut bersukacita atas kebajikan yang dilakukan orang lain, kalau sibuk dan tidak sempat ke vihara, bukanlah masalah.

Tetapi di rumah, kebaktian pagi dan sore janganlah sampai diabaikan, pagi hari anda membaca “Pu Men Pin” lalu malamnya anda membaca “Amitabha Sutra”, belum tentu dikatakan tidak boleh.

Ketrampilan melatih diri itu haruslah terfokus, kalau banyak jadi tidak terfokus, malah sebaliknya jadi tidak efektif. Lihatlah para praktisi Zen, bukankah satu kalimat harus direnungkan seumur hidup?

Sedangkan penggunaan alat kebaktian, kalau keadaan di rumah mengijinkan maka boleh digunakan, sebaliknya bila keadaan di rumah tidak mengijinkan, maka jangan menggunakannya.    

Dipetik dari : Tanya Jawab Seputar Pintu Dharma Tanah Suci
Penulis : Upasaka Li Bing-nan
Disusun oleh : Upasaka Ceng Qi-yun


淨土法門疑難問題解答
(一三五)

問 :  
我吃素一月後就歸依,以後就長久吃素。因為有家庭負擔,不能時常聚會念佛。又因為佛教經典太多,每部都是寶藏,但我們的生命很短,每部都想受持,實在困 難,我只好選擇《妙法蓮花經》「觀世音菩薩普門品」及《佛說阿彌陀經》作早晚課誦,並終生信願受持。現在我每天早晨五六點鐘時念《普門品》,晚上十一點鐘 時念《彌陀經》,念完後再念佛號千聲。這個時間,這樣念誦,是否正確?不打法器是否可以?

李炳南老居士解答 :
念佛在於求定,功夫好時就是一心不亂。 這樣的境界,每個人在家中朝暮課誦時都能得到。至於到一些佛教團體聚會念佛,不過是結緣隨喜,因事忙不能常去參加,沒有關係。可是家中的早晚功課萬萬不能 間斷,早晨念《普門品》,晚上念《彌陀經》,未嘗不可。功夫在精不在多,貪多不精,反無效力。不見禪家一句話頭要參究一生嗎?打法器的事,家庭環境許可就 用,否則不用。

文摘恭錄 : 淨土法門疑難問題解答
李炳南老居士原著
曾琦雲編譯