Kamis, 08 September 2016

Tanya Jawab 42


Tanya Jawab Seputar Pintu Dharma Tanah Suci
42

Pertanyaan :
Saat menjelang ajal bila muncul fenomena istimewa, tentunya dapat membuktikan bahwa praktisi tersebut telah terlahir ke Alam Sukhavati, tetapi sebaliknya, apabila tidak ada fenomena istimewa atau bukti lainnya, apakah dengan demikian juga telah terlahir ke Alam Sukhavati?

Upasaka Li Bing-nan menjawab :
Fenomena istimewa itu terdiri dari 2 jenis, yakni yang tampak oleh orang lain dan yang tampak oleh diri sendiri. Dari pengamatan orang lain, tampaknya tidak ada fenomena istimewa, dikhawatirkan mungkin gagal terlahir ke Alam Sukhavati.

Tetapi apabila ditinjau dari pengamatan sendiri, maka tidak perlu mesti melihat kemunculan Buddha, mencium keharuman, mendengar irama dan sebagainya. Oleh karena dari enam akar (enam landasan indria), kegunaan akar pikiran merupakan yang paling besar, asalkan dalam hati ada Buddha, yakni pikiran masih jelas dan benar, maka dapat dipastikan sudah terlahir ke Alam Sukhavati.

Praktisi pelafal Amituofo sejati takkan mengejar kemampuan gaib, hanya membulatkan tekad terlahir ke Alam Sukhavati terbebas dari tumimbal lahir. Andaikata masih ada ketamakan, maka mudah jatuh ke dalam rintangan Mara.

 Maka itu praktisi pelafal Amituofo tidak perlu mengejar fenomena istimewa, asalkan dengan pikiran suci melafal Amituofo berkesinambungan, saat menjelang ajal dengan sendirinya akan muncul fenomena istimewa, meskipun tidak mengharapkannya juga akan muncul dengan sendirinya.     

Dipetik dari : Tanya Jawab Seputar Pintu Dharma Tanah Suci
Penulis : Upasaka Li Bing-nan
Disusun oleh : Upasaka Ceng Qi-yun


淨土法門疑難問題解答
(四十二)

問 : 佛到臨終時,出現瑞相,當然可以證明已經往生,但是毫無證明,是否也往生了?

李炳南老居士解答 :
瑞相證明,分為別人看見和自己看見兩 種。由別人觀察,沒有一點瑞相,往生恐怕就靠不住。如果由自己觀察,就不必見佛聞香聞樂等等。因為六根當中,意根作用最大,只要心中有佛,就是正念分明, 決定往生。真念佛人不追求出神通,只是一心往生求解脫。若有貪心,易入魔障。所以對於念佛人本身就不要去追求瑞相,一旦淨念相繼,臨終自然會有瑞相,不求 而自來。

文摘恭錄 : 淨土法門疑難問題解答
李炳南老居士原著
曾琦雲編譯