Kamis, 15 September 2016

Tanya Jawab 111


Tanya Jawab Seputar Pintu Dharma Tanah Suci
111

Pertanyaan :
Amitabha Sutra menyebutkan, saat menjelang ajal apabila dapat melafal Amituofo, selama sehari sampai tujuh hari, melafal Amituofo hingga mencapai pikiran terfokus tak tergoyahkan, maka dapat terlahir ke Alam Sukhavati. Tetapi tubuh jasmani kini sedang didera penyakit, tidak sanggup melafal Amituofo keluar suara dan menfokuskan pikiran, sehingga hanya sanggup mengingat Buddha, apakah dengan demikian juga dapat terlahir ke Alam Sukhavati?

Upasaka Li Bing-nan menjawab :
Melafal Amituofo selama sehari hingga tujuh hari, adalah ditujukan pada orang sehat yang tekun melatih diri dalam keseharian, jadi bukan ditujukan kepada pasien pada saat menjelang ajal. Saat menjelang ajal, setiap detiknya juga belum tentu dapat dilewati, bagaimana masih bisa menanti hingga tujuh hari?

Saat menjelang ajal kalau masih bisa mengingat Buddha maka pikiran takkan goyah, pasti bisa terlahir ke Alam Sukhavati, kalau tidak demikian, meskipun cuma melafal di mulut, tapi di hati tidak difokuskan pada Buddha, maka hasilnya juga tidak begitu efektif.

Dipetik dari : Tanya Jawab Seputar Pintu Dharma Tanah Suci
Penulis : Upasaka Li Bing-nan
Disusun oleh : Upasaka Ceng Qi-yun


淨土法門疑難問題解答
(一一一)

問 :  
《阿彌陀經》上說,人臨命終時,如果能夠念佛,從一天到七天,念得一心不亂,就能往生極樂世界。但身體為病苦所逼,不能出聲正念,甚至心念能力都不足,變成憶佛想佛,能夠往生嗎?

李炳南老居士解答 :
定期七天,那是平素健康時的用功,並不是對臨終來說的。到臨終時,片刻難待,怎麼還能有七天呢?臨終時如果能夠憶佛想佛,就是心不顛倒,一定能夠往生。否則即使口在念佛,心不在佛,就沒有什麼作用。

文摘恭錄 : 淨土法門疑難問題解答
李炳南老居士原著
曾琦雲編譯