Sabtu, 01 Oktober 2016

Tanya Jawab 376


Tanya Jawab Seputar Pintu Dharma Tanah Suci
376

Pertanyaan :
Master Lian Chi berkata : “Kalau takut berurusan dengan masalah, maka tutuplah pintu dan melafal Amituofo, tidak harus masuk ke vihara mendengar ceramah”.

Apakah ini berarti kita tidak perlu lagi menyebarluaskan Dharma menyelamatkan para makhluk, juga bisa terlahir ke Alam Sukhavati? Bukankah ini serupa dengan Aliran Hinayana?

Upasaka Li Bing-nan menjawab :
Master Lian Chi tidak bermaksud mengajari orang menjadi praktisi Hinayana, ini adalah bentuk upaya kausalya beliau yang ditujukan pada praktisi dengan akar Hinayana.

Di vihara sudah banyak penceramah (Dharma Duta), sehingga takut mengundang masalah, sedangkan di rumah juga ada sanak keluarga, saudara dan kerabat, lantas bagaimana?

Menyelamatkan para makhluk sesuai dengan jodoh, menasehati orang lain melafal Amituofo, bukankah ini merupakan usaha menyelamatkan para makhluk?

Tanpa adanya pengetahuan, berlidah fasih, juga bukan masalah, asalkan selalu membangkitkan hati yang tahu malu, maitri karuna, terlahir ke Alam Sukhavati takkan ada halangan.

Dipetik dari : Tanya Jawab Seputar Pintu Dharma Tanah Suci
Penulis : Upasaka Li Bing-nan
Disusun oleh : Upasaka Ceng Qi-yun


(三七六)

問 :  
蓮池大師說:「怕事就關起門來念佛,不一定要入寺聽講。」這句話是否說不要宏法度生,也可以往生?這樣不就趨向小乘了嗎?

李炳南老居士解答 :
不是大師教人趨向小乘,這是大師為小乘根器方便說法。寺中講經人多,怕生是非,在家也有眷屬、鄰居、親友,怎麼辦呢?隨緣度化,勸大家念佛,不仍舊是度生嗎?沒有知識,沒有口才,不要緊,只要常發慚愧心、慈悲心,往生就不會有障礙。

文摘恭錄 : 淨土法門疑難問題解答
李炳南老居士原著
曾琦雲編譯