Tanya Jawab Seputar Pintu Dharma Tanah Suci
98
Pertanyaan :
Praktisi pelafal
Amituofo sesudah meninggal dunia, jasadnya diperabukan, kemudian muncul
sejumlah sarira (relik), ini menjelaskan sampai di mana tingkat pelatihan
dirinya? Bila muncul sarira dari jasad yang diperabukan, apakah hal ini dapat
memastikan si praktisi berhasil terlahir ke Alam Sukhavati?
Upasaka Li Bing-nan menjawab :
Praktisi senior
jaman dulu mengatakan bahwa sarira merupakan kristalisasi dari sila, samadhi
dan prajna, mesti melenyapkan lobha, dosa dan moha, barulah mempunyai harapan untuk memperolehnya.
Praktisi yang
terlahir ke Alam Sukhavati, selain mengandalkan kekuatan diri sendiri juga
mengandalkan kekuatan Buddha Amitabha, maka itu bukan setiap orang setelah
jasadnya diperabukan bisa muncul sarira.
Kalau memang setelah
jasad diperabukan bisa muncul sarira, tentunya ini merupakan wujud dari
keberhasilan ketrampilan melafal Amituofo yang dimilikinya.
Dipetik dari : Tanya Jawab
Seputar Pintu Dharma Tanah Suci
Penulis : Upasaka Li Bing-nan
Disusun oleh : Upasaka Ceng Qi-yun
淨土法門疑難問題解答
(九十八)
問 :
修淨業的人往生後,肉體火化,能夠燒出舍利,說明他的功夫達到了什麼程度?能夠燒出舍利,就確定往生了嗎?
李炳南老居士解答 :
古代的大德說,舍利是戒定慧的結晶,必須勤斷貪瞋癡,才有得到的希望。往生西方的人,要靠自力和他力兩種力量,所以並非人人能夠燒出舍利。能夠燒出舍利,當然是淨業成就的表現。
文摘恭錄 : 淨土法門疑難問題解答
李炳南老居士原著
曾琦雲編譯