Senin, 12 September 2016

Tanya Jawab 98


Tanya Jawab Seputar Pintu Dharma Tanah Suci
98

Pertanyaan :
Praktisi pelafal Amituofo sesudah meninggal dunia, jasadnya diperabukan, kemudian muncul sejumlah sarira (relik), ini menjelaskan sampai di mana tingkat pelatihan dirinya? Bila muncul sarira dari jasad yang diperabukan, apakah hal ini dapat memastikan si praktisi berhasil terlahir ke Alam Sukhavati?

Upasaka Li Bing-nan menjawab :
Praktisi senior jaman dulu mengatakan bahwa sarira merupakan kristalisasi dari sila, samadhi dan prajna, mesti melenyapkan lobha, dosa dan moha, barulah  mempunyai harapan untuk memperolehnya.

Praktisi yang terlahir ke Alam Sukhavati, selain mengandalkan kekuatan diri sendiri juga mengandalkan kekuatan Buddha Amitabha, maka itu bukan setiap orang setelah jasadnya diperabukan bisa muncul sarira.

Kalau memang setelah jasad diperabukan bisa muncul sarira, tentunya ini merupakan wujud dari keberhasilan ketrampilan melafal Amituofo yang dimilikinya.

Dipetik dari : Tanya Jawab Seputar Pintu Dharma Tanah Suci
Penulis : Upasaka Li Bing-nan
Disusun oleh : Upasaka Ceng Qi-yun


淨土法門疑難問題解答
(九十八)

問 :  
修淨業的人往生後,肉體火化,能夠燒出舍利,說明他的功夫達到了什麼程度?能夠燒出舍利,就確定往生了嗎?

李炳南老居士解答 :
古代的大德說,舍利是戒定慧的結晶,必須勤斷貪瞋癡,才有得到的希望。往生西方的人,要靠自力和他力兩種力量,所以並非人人能夠燒出舍利。能夠燒出舍利,當然是淨業成就的表現。

文摘恭錄 : 淨土法門疑難問題解答
李炳南老居士原著
曾琦雲編譯