Minggu, 18 September 2016

Tanya Jawab 158


Tanya Jawab Seputar Pintu Dharma Tanah Suci
158

Pertanyaan :
Sutra menyebutkan “Jika ada makhluk yang ingin terlahir di negeriKu, mesti memiliki keyakinan hati yang sangat teguh, melafal namaKu sebanyak sepuluh kali, Saya pasti menjemputnya terlahir ke Alam Sukhavati. Bila tekad ini tak terwujud, maka Saya takkan mencapai KeBuddhaan”. 

Lalu disebutkan pula : “Melafal Amituofo berkesinambungan tak terputus, mempertahankannya dari sehari sampai tujuh hari, pikiran terfokus tak tergoyahkan, maka pasti bisa terlahir ke Negeri Sukhavati”.

Mengapa ada dua kalimat yang penyampaiannya berbeda?

Upasaka Li Bing-nan menjawab :
Yang dikatakan di dalam kalimat pertama adalah keyakinan hati yang teguh, menunjukkan bahwa di dalam hati sama sekali tidak ada niat pikiran lainnya lagi, keyakinan yang telah menyeluruh.

Bila mampu mewujudkan ketrampilan begini, maka saat menjelang ajal, sebersit niat pikiran terakhir pasti bisa terlahir ke Alam Sukhavati, kalau satu lafalan saja sudah bisa berhasil, buat apa masih memerlukan sepuluh kali lafalan?

Kalimat kedua mengatakan bahwa dari sehari sampai tujuh hari melafal Amituofo berkesinambungan tak terputus, tujuannya adalah supaya mampu mewujudkan poin di atas.

Dipetik dari : Tanya Jawab Seputar Pintu Dharma Tanah Suci
Penulis : Upasaka Li Bing-nan
Disusun oleh : Upasaka Ceng Qi-yun


淨土法門疑難問題解答
(一五八)

問 :  
經上說「如果有眾生想要生到我的國土來,並且具有很堅定的信心,十次念我,我就一定接引他往生。如果做不到的話,我就決不成佛。」又說:「堅持念佛名號,從一天一直堅持到第七天,一心不亂,就一定能夠往生極樂國土。」為什麼有兩種不同的說法?

李炳南老居士解答 :
前面所說的堅定的信心,是指心中已經沒有一點雜念,徹底相信。如果做到了這個功夫,那麼臨終一念就可以往生,何必還要十念呢?後面說從一天到七天堅持念佛,就是希望做到這個地步啊!

文摘恭錄 : 淨土法門疑難問題解答
李炳南老居士原著
曾琦雲編譯