Jumat, 09 September 2016

Tanya Jawab 64


Tanya Jawab Seputar Pintu Dharma Tanah Suci
64

Pertanyaan :
Empat bulan belakangan ini, tiba-tiba saya jadi berminat melafal Amituofo, selain berdagang juga menfokuskan pikiran melafal Amituofo. Bahkan sekarang buku pun sudah malas dibaca, menganggap daripada membaca buku lebih baik waktunya digunakan untuk melafal Amituofo, maka itu saya tidak ingin menfokuskan diri membaca buku, hanya ingin melafal Amituofo saja. Apakah boleh begini, atau harus menitikberatkan pada kedua-duanya?

Upasaka Li Bing-nan menjawab :
Melafal Amituofo dan membaca buku, kalau bisa menjalankan kedua-duanya maka akan lebih bagus, pengamalan dan pemahaman teori harus sejalan, teori adalah jarum petunjuk bagi pengamalan. Pengamalan harus sesuai dengan teori.

Kalau tidak punya waktu belajar teori, asalkan keyakinan dan tekad tidak mundur, hanya melafal Amituofo saja, begini juga boleh. Menfokuskan pikiran melafal Amituofo, keyakinan dan tekad tidak mundur, ini sudah merupakan teori dan pengamalan yang saling terjalin.

Tetapi orang awam melafal Amituofo, selain tidak mencapai pikiran terfokus tak tergoyahkan, juga mudah mundur hatinya, maka itu harus rajin membaca buku, untuk memperkuat keyakinan hati.  

Di dunia ini memang terdapat Opa Oma yang lugu, tidak mengenal aksara, tapi menfokuskan pikiran melafal Amituofo, juga bisa berhasil terlahir ke Alam Sukhavati. Opa Oma ini memiliki akar kebajikan dan faktor pendukung yang besar, meskipun tidak mengenal aksara, tapi dapat menfokuskan pikiran melafal Amituofo, tidak memiliki hati yang membeda-bedakan, sehingga dapat mencapai pikiran terfokus tak tergoyahkan, bagaimana mungkin tidak terlahir ke Alam Sukhavati?

Tapi di dunia ini cuma ada berapa banyak Opa Oma yang lugu tersebut? Maka itu pada jaman berakhirnya Dharma ini, kalau tidak membaca ajaran sutra dan mendengar ceramah Dharma, ingin memperoleh pembebasan, adalah mustahil.

Dipetik dari : Tanya Jawab Seputar Pintu Dharma Tanah Suci
Penulis : Upasaka Li Bing-nan
Disusun oleh : Upasaka Ceng Qi-yun


淨土法門疑難問題解答
(六十四)

問 :  
近四個月來,我對念佛忽然感興趣,除了做買賣以外,就專心念佛。現在連書本我也懶得看了,認為多看書不如多念佛,因此我不想專心讀書,而想專心念佛。這樣是否可行,還是二者都要看重?

李炳南老居士解答 :
念佛和看書同時進行最好,修行要行解相 應,行即是實踐,解即是理解,也就是我們今天所說既要有實踐,又要懂理論,理論是行動的指南,實踐必須與理論相結合。果然沒有時間,只要信願不退,單念佛 也可以。一心念佛,信願不退,即合道妙,即是行解相應。凡夫念佛,不達一心,容易退心,所以必須多看書,以增強信心。世有所謂愚夫愚婦念佛,並不識字,一 心念佛,同樣往生。此實際是有大善根因緣,雖不識字,卻能一心念佛,無分別心,即達一心不亂,怎麼能不往生呢?但世上這樣的愚夫愚婦又真正有多少呢?所 以,末法時代不看經聽經,欲得解脫,無有是處。

文摘恭錄 : 淨土法門疑難問題解答
李炳南老居士原著
曾琦雲編譯