Tanya Jawab Seputar Pintu Dharma Tanah Suci
35
Pertanyaan :
Terima kasih atas
arahan yang telah diberikan guru, melafal Amituofo tidak perlu melakukan
perenungan (visualisasi), tetapi ketika saya melafal Amituofo, pikiran sulit
terfokus, adakah cara untuk mengatasinya?
Upasaka Li Bing-nan menjawab :
Lafalan Amituofo
dibangkitkan dari hati, suara keluar dari mulut, lalu masuk kembali melalui
telinga, terukir di dalam hati, setiap kata demi kata haruslah jelas, jangan
sampai ada yang terlewatkan, demikianlah terus mengulangnya, dengan demikian
pikiran bisa jadi terfokus.
Andaikata masih
juga tidak bisa terfokus, maka boleh menggunakan cara menghitung. Sehela nafas
menghitung tiga lafalan, lalu sehela nafas berikutnya hitung lagi tiga lafalan,
yang terakhir menghitung empat lafalan, totalnya 10 lafalan.
Cara menghitung ini
paling mudah menfokuskan pikiran, ibarat pegawai bank yang sedang menghitung
uang, kecepatannya bagaikan semilir angin musim gugur yang menyapu daun-daun
yang berguguran, tetapi jumlahnya adalah tepat dan jelas, takkan kacau.
Dipetik dari : Tanya Jawab
Seputar Pintu Dharma Tanah Suci
Penulis : Upasaka Li Bing-nan
Disusun oleh : Upasaka Ceng Qi-yun
淨土法門疑難問題解答
(三十五)
問 : 承蒙指示,念佛不必觀想,但我念佛時,思想不能集中,有什麼好辦法對治嗎?
李炳南老居士解答 :
佛號發於心,出於口,入於耳,再印於 心,要使它清清楚楚,一字不走,周而復始,這樣就能做到思想集中。如果仍然不能集中,就可以採用計數的辦法。一氣念三句,再一氣念三句,最後念四句,一共 十句。這種計數方法,最容易集中思想。例如銀行職員點鈔票,速度就如秋風掃落葉,但數目卻清清楚楚,不會混亂。
文摘恭錄 : 淨土法門疑難問題解答
李炳南老居士原著
曾琦雲編譯