Tanya Jawab Seputar Pintu Dharma Tanah Suci
147
Pertanyaan :
Sutra Buddha
menyebutkan bahwa untuk terlahir ke Alam Sukhavati perlu mempersiapkan tiga
bekal yakni yakin, bertekad dan mengamalkan. Tetapi apabila tabiat buruk tidak
mampu diubah, apakah bisa terlahir ke Alam Sukhavati?
Upasaka Li Bing-nan menjawab :
Yang dimaksud tiga
bekal adalah yakin, bertekad dan mengamalkan. Kata “mengamalkan” di sini
terdiri dari pengamalan utama dan pengamalan pendukung. Pengamalan utama adalah
melafal Namo Amituofo, pengamalan pendukung adalah memperbanyak berbuat
kebajikan, menjalin jodoh baik. Kedua hal ini haruslah sejalan.
Di dalam sutra
telah tertera dengan jelas “tidak boleh kekurangan akar kebajikan, berkah
kebajikan dan jalinan jodoh, barulah bisa terlahir ke Alam Sukhavati”.
Kalau sudah tahu
bersalah dan tidak sudi memperbaiki diri, maka dengan sendirinya kekurangan
berkah kebajikan dan jodoh pendukung. Di dalam “pengamalan” sudah terdapat
kekurangan.
Kalau di dalam tiga
bekal yakni keyakinan, bertekad dan pengamalan tidak dipenuhi, bagaimana bisa
membuahkan hasil yang sempurna. Apalagi memelihara tabiat yang tidak baik, saat
menjelang ajal tentunya akan menimbulkan rintangan.
Dipetik dari : Tanya Jawab
Seputar Pintu Dharma Tanah Suci
Penulis : Upasaka Li Bing-nan
Disusun oleh : Upasaka Ceng Qi-yun
淨土法門疑難問題解答
(一四七)
問 :
佛經說往生西方,要具備「信願行」,世俗的嗜好不能痛改,是否能夠往生?
李炳南老居士解答 :
信願行的行字是指正行和助行,正行是六 字洪名,助行是多做好事,多結善緣。正行和助行如鳥的雙翼,缺一不可。經上明明告訴我們「不可以少善根福德因緣,得生彼國。」明知有過錯,卻不願改正,自 然是少福德而缺乏助緣,在「信願行」中的「行」就有所欠缺。信願行是淨土三資糧,如果不能具備,怎麼能得到圓滿的結果。況且保持不良嗜好,臨終時就會有障 礙。
文摘恭錄 : 淨土法門疑難問題解答
李炳南老居士原著
曾琦雲編譯