Senin, 03 Oktober 2016

Tanya Jawab 404


Tanya Jawab Seputar Pintu Dharma Tanah Suci
404

Pertanyaan :
Ketika melakukan kebaktian, saya melafal Amituofo, lalu dilanjutkan dengan melafal nama Bodhisattva Avalokitesvara, Bodhisattva Mahasthamaprapta dan Sarve Bodhisattvaya Mahasattvaya. Setelah itu saya juga melafal nama Bodhisattva Ksitigarbha, apakah dengan begini sesuai dengan tata cara kebaktian Aliran Sukhavati?

Upasaka Li Bing-nan menjawab :
Tata cara kebaktian Aliran Sukhavati sudah ditetapkan oleh praktisi senior jaman dulu, jadi tidak boleh sembarangan diubah. Menjunjung dan meyakini Bodhisattva Ksitigarbha sudah sepantasnya, oleh karena selama periode setelah Buddha Sakyamuni memasuki Parinirvana dan Bodhisattva Maitreya masih belum datang ke dunia ini, Bodhisattva Ksitigarbha mengemban tugas dari Buddha Sakyamuni untuk menyelamatkan para makhluk di alam saha.

Tetapi sebaiknya setelah kebaktian utama selesai barulah melafal nama Bodhisattva Ksitigarbha, dengan demikian tidak menunda waktu, dua-duanya dapat diwujudkan dengan indah sempurna.

Dipetik dari : Tanya Jawab Seputar Pintu Dharma Tanah Suci
Penulis : Upasaka Li Bing-nan
Disusun oleh : Upasaka Ceng Qi-yun


淨土法門疑難問題解答
(四零四)

問 :  
定數念完佛後,再接念觀世音菩薩、大勢至菩薩、清淨大海眾菩薩、地藏王菩薩,如此是否符合淨修方法?

李炳南老居士解答 :
課目為古德所訂,不宜更改。敬信地藏菩薩,也是應當,因為世尊已去,彌勒未來,地藏受世尊之囑救度我土眾生。但最好在定課作完後,專念地藏聖號數聲,不耽誤時間,兩全齊美。

文摘恭錄 : 淨土法門疑難問題解答
李炳南老居士原著
曾琦雲編譯